Monday, December 7, 2015

Ahok Murka Mengetahui Anggaran DKI Jakarta Terlalu "Digelembungkan"

Ahok Murka Melihat Anggaran DKI Jakarta

Berita Ahok - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok Murka mengetahui adanya pemborosan anggaran dana untuk kegiatan yang ada di DKI Jakarta, dan yang baru - baru ini terungkap salah satunya adalah kasus dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta beberapa waktu lalu dan masih banyak lagi.

Kata Ahok saat di temui di Balai Kota Jakarta beebrapa waktu lalu mengatakan jika banyak kantor Dinas yang telah di evaluasi ulang semua anggarannya, mulai dari Dinas PU (Tata Air dan Bina Marga DKI), Dinas Olahraga, Dinas Pertamanan, Dinas Kelautan semuanya sama.

Didalam pemerintahan Ahok selama satu tahun belakangan memimpin DKI Jakarta memang masih ada banyak maslah krusial yang harus ditangani oleh Ahok, dan yang menjadi fokus utama dari Gubernur DKI Jakarta ini adalah masalah anggaran dana dari beberapa kantor Dinas terkait yang berada dibawah kepemimpinan Ahok.
Ahok Murka Mengetahui Anggaran DKI Jakarta Terlalu "Digelembungkan"

Menggelembungnya Anggaran Pemda DKI Bikin Ahok Murka

Salah satu kantor Dinas yang membuat Ahok kesal adalah Dinas Pendidikan DKI Jakarta, saat itu Ahok sedang melihat anggaran dana dari Kantor Dinas tersebut dan mengetahu ada rencangan anggaran honor tenaga ahli programmer yang mencapai Rp 12 juta per orangnya, dan pada saat itulah Ahok sangat geram.

"Satu orang bisa mendapat bayaran kerja empat hari Rp 12 juta, saya bilang gila aja, ada orang yang kerja enam hari dibayar Rp 57 juta", kata Ahom sambil marah beberapa waktu lalu.

Setelah mngetahui SKPD dari Dinas Pendidikan, selanjutnya mantan wakil presiden Jokowi saat menjadi Gubernur dulu ini juga melihat anggaran dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang ternyata juga melakukan hal serupa yang pemborosan anggaran, dan hal itu menjadikan Ahok tambah murka.

Ahok menilai jika pemborosan anggaran dana yang dilakukan oleh SKPD Dinas Pertamanan dan Pemakaman pimpinan dari Ratna Dyah Kurniati tersebut dinilai tidak tepat sasaran olehnya.

"Wah taman (Dinas Pertamanan dan Pemakaman) juga kacau, kacau balau deh" ungkap Ahok.

Pemborosan yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman sehingga membuat Ahok geram adalah adanya rencana ingin membeli bunga dengan harga puluhan Miliar, namun pembibitanya belum siap. Ahok tidak mempermasalahkan dengan rencana pembelian bunga dengan harga puluhan miliar tersebut, namun yang membuat Ahok geram adalah seharusnya sebelum membeli bunga, pembibitannya harus sudah siap.

"mereka pengen beli bunga seharga pulahan miliar buat disulamin, saya bilang kamu punya pembibitan gimana ? dijawab pembibitan belum siap". tegas Ahok.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta juga tidak luput dari kemarahan Ahok,  ia geram dengan penggunaan anngaran dana yang dilakukan oleh Dinas terkait hanya untuk pembuatan festival-festival.

Ahok menilai jika besarnya anggaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tidak masuk akal dan sangat rentan untuk dimainkan.
Update Berita Nasional terbaru disini : http://www.newsth.com/ruptik/


Sebenarnya, untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, namun kemarahan Ahok kali ini karena melihat anggaran yang diberikan nyatanya sering kali dihamburkan untuk kegiatan yang tidak terlalu penting.

No comments:

Post a Comment