Tuesday, December 1, 2015

Bertemu Perdana Menteri Belanda, Jokowi Bahas Kerjasama Pembangunan Deep Seaport

Berita TerbaruPresiden Jokowi turut menghadiri forum Conference Of Parties (COP 21) untuk membahas United Nations Framework Covention on Climate Change (UNFCCC) yang tengah diadakan di Paris, Perancis.

Di sela-sela acara KTT Perubahan Iklim yang dilakukan setiap tahun tersebut, Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dengan empat kepala negara pada hari itu, Senin (30/11). Salah satunya adalah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte yang ditemui oleh Jokowi secara khusus. Menurut informasi yang ada, kedua pimpinan negara tersebut fokus membicarakan tentang dua hal.

Dua hal tersebut tidak lain adalah tentang pembangunan National Capital Integrated Coastal Develoment (NCICD) serta terkait dengan pembangunan Deep Seaport. Membahas tentang pembangunan NCICD, Jokowi meminta agar kerjasama kedua negara dalam pembangunan NCICD tersebut bisa dipercepat.

Selain dari pada itu, Presiden Jokowi juga berharap kerja sama Indonesia dengan Belanda tentang Pembangunan Deep Seaport bisa dilanjutkan. Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Belanda berjanji akan mengirimkan team untuk mengunjungi Jakarta guna melakukan bahasan tentang kerja sama tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, PM Belanda itu berjanji akan mengunjungi Indonesia tahun 2016 mendatang. Sedangkan dalam pertemuan ini sendiri, Presiden Jokowi juga ditemani oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Baca Berita Terbaru Jokowi : http://oketekno.com/blog/berita-jokowi/

Selepas melakukan pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dengan Presiden Serbia Tomislav Nikolic. Pertemuan ini adalah merupakan pertemuan yang pertama kalinya untuk kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berharap hubungan bilateral kedua negara yang telah berlangsung selama kurun waktu lebih dari 60 tahun tersebut dapat ditingkatkan terutamanya di bidan ekonomi kedua negara. Untuk itu, Presiden Jokowi juga menekankan akan pentingnya masalah perdagangan serta investasi. Jokowi bahkan juga mengklaim jika memang sudah ada beberapa Investor Indonesia di Serbia.

Bertemu Perdana Menteri Belanda, Jokowi Bahas Kerjasama Pembangunan Deep Seaport

Dengan begitu, Presiden Jokowi berharap hasil produk Indonesia bisa mendapatkan akses pasar yang kuat serta lebih luas di Serbia sana. Jokowi berharap tarif untuk ekspor Indonesia yang terlalu tinggi agar dilakukan kajian ulang. Pada kesempatan itu, Presiden Serbia tersebut juga mengatakan jika ia juga berencana untuk mengunjungi Indonesia pada tahun 2016 mendatang. Jokowi pun menyambut antusias rencana baik tersebut, serta berharap kunjungan tersebut dapat disertai dengan delegasi bisnis Serbia.

Sedangkan terkait dengan pertemuan di forum COP 21 yang dihadiri oleh 135 kepala negara serta kepala pemerintahan tersebut, Jokowi berharap acara tersebut akan dapat menghasilkan keputusan mengenai detail dari kesepakatan baru yang bersifat mengikat serta bisa bertahan dengan jangka yang panjang.

Dalam forum tersebut, Jokowi juga akan menyampaikan kontribusi dari Indonesia dalam isu perubahan iklim. Terutama guna mendorong terealisasinya prinsip Common But Differentiated Responsibility atau yang disebut Tanggung Jawab sama, kewajiban berbeda.

Sementara itu, selain melakukan pertemuan dengan kedua pemimpin negara tersebut, Jokowi juga dijadwalkan untuk juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara lainnya. Antara lain, Perdana Menteri Kerajaan Norwegia Erna Solberg, serta Presiden Peru Ollanta M Humala.

Sekedar Informasi, Pertemuan Leaders UNFCCC COP 21 di Paris, Perancis tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari. Yakni, dari hari Senin tanggal 30 November 2015 hingga Selasa 1 November 2015.

Kunjungi Untuk Berita Terbaru lainnya : http://oketekno.com/blog/


No comments:

Post a Comment